Setelah beberapa Novel atau cerita pendek yang saya santap secara beruntun setiap hari, ada baiknya sesekali diselingi oleh buku puisi. Awalnya saya mengira buku ini akan berbentuk buku puisi, ternyata bukan. Buku ini semacam self improvement yang mengkombinasikan antara foto-foto, pengalaman hidup Maudy sekarang atau masa lampau, serta pemikiran dan pandangan akan masa depannya untuk menciptakan seorang better me-nya.
I don’t know if i have found my true self, but i now have a better idea of who i want to be. I am also much more content with me as i am. Because now i believe that my “self” is not necessarily something to be found inside me. My “self” will grow as i change and interact with my community, my work, and my world. –hal. 7
Ditulis dalam bahasa Inggris, di-cover tebal, dan penulisnya adalah seorang lulusan Oxford membuat saya tertarik untuk membeli buku ini. Terdiri dari empat subbagian: Being Yourself, Dreams, Love, dan Mindsets. Ada juga tersampir beberapa halaman yang diberi judul “A Question to Ask Yourself Before You Sleep” dan “A Question to Ask Yourself When You Wake Up” yang cukup menarik.
A Question to Ask Yourself When You Wake Up: what is a life philosophy you’re going to try and live today? –hal. 115
Sebagai buku non fiksi yang bergenre self improvement, sederhananya buku ini sebagai bacaan ringan sekaligus pengingat bahwa kita ada baiknya melihat dan merancang hari esok dan menuliskannya, kemudian memantaskan diri untuk cita-cita dan cinta yang lebih baik.